Jum'at 8 April 2011
Sengaja saya menulis tentang film " ? " ini di
blog saya, karen banyak yang ingin saya ceritakan setelah melihat film ini. Saya merasa seperti orang yang kalah dalam peperangan, ga tau harus ngapain dan seperti orang linglung... " benarkan apa yang tadi saya liat... apakah seperti itu tanggapan orang2 jaman sekarang terhadap islam".
Berusaha untuk mengingat dan memahami apa arti sebenarnya dalam film itu. Satu hal yang saya garis bawahi dengan garis yang sangaaaaat besar "FRULARISME". Benar atau tidak bagi saya itulah beberapa misi dalam film yang berdurasi kurang lebih 100 menit ini yang mungkin masih banyak misi2 yang lain yang saya tidak tahu.
Semua agama baik, itu lah kesalahan besar dalam film itu, dan bahkan salah basar dalam ajaran Islam, Karena Islam adalah satu-satunya agama yang paling baik. (maaf agak rasis). Sebenarnya saya sepakat dengan esensi yang dibawa film ini bagaimana berperilaku yang baik dalam kehidupan yang berbeda agama. Namun ada beberapa nilai-nilai yang disampaikan dalam film ini sepertinya sudah sangat dalam menyerempet ke masalah akidah masing-masing agama. Itu cara pandang saya sebagai awam.
Banyak adegan-adegan yang bikin saya sakit hati dan geram, salah satunya adalah ketika kemurtadan yang dilakukan oleh salah satu aktor di film itu terlihat menjijikan. Seorang Muslim namun murtad menjadi seorang Katolik dengan nama baptis Theresia sepertinya tidak ada rasa malu kepada anaknya yang didalam film itu beragama islam. Di film itu menunjukkan bahwa pindahnya dia ke agama islam karena ingin mendapatkan kedamaian ( Astagfirullah ). Dan masih banyak lagi adegan-adegan yang sangat memalukan, tetapi saya tidak ingin mengupas lebih dalam.
Yang saya khwatirkan dalam film ini adalah masyarakat akan terpengaruh dengan pola pikir para tokoh-tokoh yang ada difilm itu, menganggap bahwa keluarnya seorang yang beragama islam ke agama lain itu dianggap biasa2 saja... Dan yg terakhir apakah film ini dibuat untuk merayakan hari paskah..... !!!!!!!!!!!!
وَلَئِن سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ قُلْ أَبِاللهِ وَءَايَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنتُمْ تَسْتَهْزِءُونَ . لاَتَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُم بَعْدَ إِيمَانِكُمْ إِن نَّعْفُ عَن طَائِفَةٍ مِّنكُمْ نُعَذِّبْ طَائِفَةً بِأَنَّهُمْ كَانُوا مُجْرِمِينَ
Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentu mereka akan menjawab: "Sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan bermain-main saja". Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayatNya dan RasulNya kamu selalu berolok-olok?". Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami mema'afkan segolongan dari kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) di sebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa. [A t Taubah:65-66].”
ADS HERE !!!